Apa tindakan pencegahan untuk menggunakan mesin penyortiran stainless steel?

Tindakan pencegahan berikut harus diambil saat menggunakan amesin penyortiran stainless steel:

1. Inspeksi Peralatan: Sebelum menyalakan mesin, periksa apakah setiap komponen dikencangkan, apakah ada kelonggaran atau kerusakan, apakah sabuk transmisi cukup ketat, apakah bagian pelumasan kekurangan oli, apakah sistem sirkuit normal, dan memastikan bahwa tidak ada bahaya pengaman seperti kebocoran.

2. Persiapan Bahan: Bahan perlu diproses sebelumnya untuk menghilangkan partikel dan puing-puing yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk menghindari penyumbatan atau merusak peralatan. Pada saat yang sama, perlu untuk memastikan bahwa bahan tersebut diumpankan secara merata untuk menghindari volume pakan yang berlebihan atau terlalu kecil, yang akan mempengaruhi efek penyortiran.

3. Operasi: Themesin penyortiran stainless steel Harus dimulai sesuai dengan prosedur operasi, pertama -tama jalankan tanpa beban, dan kemudian beri makan setelah peralatan stabil. Selama operasi, status operasi peralatan harus diamati dengan cermat. Jika suara abnormal, getaran atau kenaikan suhu ditemukan, mesin harus segera dihentikan untuk diperiksa.

4. Pemeliharaan: Bersihkan peralatan secara teratur, lepaskan bahan dan debu yang melekat, dan periksa dan ganti bagian yang mengenakan seperti layar dan sabuk konveyor tepat waktu. Pelumasan, kalibrasi, dan pekerjaan pemeliharaan lainnya juga harus dilakukan sesuai dengan siklus dan persyaratan yang ditentukan untuk memperpanjang umur layananperalatan.